watchgmctv.com – Hasil survei global terbaru dari Pew Research Center mengungkapkan bahwa lebih dari setengah masyarakat di beberapa sekutu utama Amerika Serikat—termasuk Prancis, Inggris, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang—tidak percaya terhadap kepemimpinan Presiden Donald Trump dalam urusan dunia. Survei ini melibatkan lebih dari 28.000 responden di 24 negara dan menunjukkan tren penurunan penilaian terhadap AS di 15 negara tersebut.
Survei Ungkap Pandangan Negatif Terhadap Trump di Mata Dunia
Mayoritas responden hampir di seluruh negara yang disurvei menggambarkan Trump sebagai sosok yang “arogan” dan “berbahaya.” Hanya sebagian kecil dari masyarakat di negara-negara seperti Kanada, Prancis, dan Jerman yang menyatakan percaya terhadap kemampuan Trump menangani isu perubahan iklim, terutama setelah AS menarik diri dari Kesepakatan Iklim Paris untuk kedua kalinya sejak ia menjabat.
Menurut Richard Wike, pimpinan tim riset global Pew, salah satu alasan penurunan citra Trump dan AS adalah ekspektasi masyarakat dunia terhadap peran Amerika yang lebih kolaboratif dan aktif dalam menyelesaikan tantangan global. “Ketika AS berjalan sendiri-sendiri, pandangan dunia terhadapnya cenderung negatif,” ujar Wike.
Respons Gedung Putih dan Dukungan Dalam Negeri
Juru bicara Gedung Putih, Steven Cheung, menanggapi survei ini dengan menegaskan bahwa Trump fokus pada kepentingan rakyat Amerika. Ia menyebut, “Mayoritas besar rakyat AS mendukung agenda Amerika Pertama yang dibawa Presiden. Setelah empat tahun kegagalan di bawah Joe Biden, Amerika kembali di puncak.” Secara nasional, tingkat persetujuan terhadap Trump berada di kisaran 43%.
Dampak Kebijakan Trump terhadap Pandangan Dunia
Selain isu iklim, kebijakan Trump yang memberlakukan tarif perdagangan bergantian terhadap sekutu dan rival, seperti Kanada dan China, turut memengaruhi pandangan negatif terhadap kemampuan AS mengelola masalah ekonomi global. Misalnya, kurang dari sepertiga responden di Belanda, Italia, Jepang, dan Swedia percaya pada kemampuan Trump dalam hal tersebut.
Penerimaan Positif dari Kelompok Populis
Meski begitu, survei ini juga mencatat beberapa responden melihat sisi positif dari gaya kepemimpinan Trump. Mayoritas di 18 negara menganggap Trump sebagai pemimpin yang kuat. Di Israel, Nigeria, dan Turki, citra AS bahkan membaik sejak tahun lalu. Selain itu, para pendukung partai populis seperti Fidesz di Hungaria dan Alternatif untuk Jerman menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap Trump.
Sejarah Perubahan Persepsi Dunia Terhadap Trump
Pandangan negatif terhadap Trump bukanlah hal baru. Sejak awal masa jabatannya, kepercayaan dunia terhadap kemampuannya menurun drastis. Sebagai contoh, 86% warga Jerman percaya kepada Presiden Barack Obama menjelang akhir masa jabatannya, namun angka itu merosot menjadi 11% setelah Trump menjabat. Mayoritas warga di 37 negara menggambarkan Trump dengan kata-kata seperti arogan, intoleran, dan berbahaya.