DOJ dan FBI Tegaskan Tak Ada Daftar Klien Jeffrey Epstein, Tegaskan Bunuh Diri Sebagai Penyebab Kematian

watchgmctv.com – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) dan Biro Investigasi Federal (FBI) menyimpulkan bahwa tidak ada daftar klien Jeffrey Epstein. Mereka juga menegaskan bahwa Epstein meninggal karena bunuh diri.

Kesimpulan ini tertuang dalam sebuah memo setebal dua halaman. Memo tersebut menjelaskan hasil pemeriksaan menyeluruh atas semua dokumen dan data milik pemerintah yang berkaitan dengan kasus Epstein.

FBI Tak Temukan Bukti Pemerasan atau Daftar Klien

Tim FBI menelusuri data digital, dokumen cetak, hingga isi lemari dan laci kantor untuk mencari bukti daftar klien atau pemerasan. Hasilnya nihil. Mereka tak menemukan bukti yang cukup untuk menyelidiki pihak ketiga yang belum pernah dituntut.

Pernyataan ini bertentangan dengan klaim Jaksa Agung Pam Bondi. Pada Februari lalu, Bondi menyebut dokumen yang disebut sebagai “daftar klien” sedang berada di mejanya untuk ditinjau. Namun memo FBI secara tegas menyatakan daftar semacam itu tidak pernah ditemukan.

Tanggapan Gedung Putih soal Pernyataan Bondi

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menjawab pernyataan Bondi yang kini terlihat bertentangan dengan temuan FBI. Menurut Leavitt, Bondi sebenarnya mengacu pada keseluruhan dokumen kasus, bukan daftar klien tertentu.

Leavitt menegaskan bahwa Presiden Trump meminta FBI dan DOJ melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen-dokumen Epstein. Menurutnya, hasil penyelidikan ini merupakan bentuk komitmen terhadap keterbukaan informasi.

Kematian Epstein Dinyatakan sebagai Bunuh Diri

FBI juga memastikan bahwa Epstein meninggal karena bunuh diri. Mereka meninjau ulang rekaman video dari penjara Metropolitan Correctional Center, tempat Epstein ditahan.

Video menunjukkan tidak ada seorang pun yang memasuki lantai tempat sel Epstein dari pukul 10.40 malam hingga 6.30 pagi keesokan harinya. FBI memastikan tak ada aktivitas mencurigakan di area tersebut.

Temuan ini sejalan dengan hasil otopsi yang dilakukan pemeriksa medis kota New York. Kantor Kejaksaan Manhattan dan Inspektur Jenderal DOJ juga menguatkan kesimpulan bahwa Epstein bunuh diri.

Teori Konspirasi Terus Muncul, Meski Tak Berdasar

Meski bukti mendukung kesimpulan bunuh diri, banyak orang masih menyebarkan teori konspirasi. Teori ini muncul karena koneksi Epstein dengan tokoh-tokoh kaya dan berpengaruh. Namun, FBI menilai teori-teori semacam itu hanya mengganggu proses keadilan.

Dalam memo, FBI menyebut bahwa lebih dari 1.000 korban terlibat dalam kasus ini. Mereka menilai bahwa menyebarkan cerita tidak berdasar hanya menyakiti para korban dan memperlambat upaya melawan eksploitasi anak.

Tidak Akan Ada Dokumen Tambahan yang Dirilis

DOJ dan FBI menegaskan bahwa mereka sudah memberikan informasi sebanyak mungkin ke publik. Namun, mereka memutuskan untuk tidak membuka dokumen tambahan. Alasannya, banyak data mengandung informasi sensitif tentang para korban.

Mereka juga menekankan bahwa fokus utama pemerintah adalah memberikan keadilan bagi korban dan memberantas kejahatan serupa, bukan melayani spekulasi publik yang tak berdasar.