Sekutu Trump luncurkan super PAC baru untuk melawan Musk

watchgmctv.com – Ketegangan antara Donald Trump dan Elon Musk kembali memanas. James Fishback, mantan penasihat di Department of Government Efficiency (DOGE) dan sekutu setia Trump, pada Selasa meluncurkan super PAC baru bernama FSD PAC. Nama ini mengambil inspirasi dari istilah teknologi Tesla “Full Self-Driving”, namun diubah menjadi akronim “Full Support for Donald.”

Fishback menginisiasi FSD PAC untuk menangkis manuver politik Musk yang dinilai berpotensi mengancam stabilitas dukungan terhadap Trump. Ia menyebut banyak pendukung gerakan pro-Trump gerah dengan aksi Musk di dunia politik. Walau mengakui kontribusi Elon di sektor swasta, Fishback menilai langkah Musk dalam politik justru salah arah.

FSD PAC Siap Bergerak Lawan Dukungan Politik Elon Musk

FSD PAC akan masuk ke medan pemilu yang berpotensi terganggu oleh manuver politik Musk—terutama bila Musk mendukung kandidat dari pihak ketiga, Demokrat, atau menantang kandidat Partai Republik yang telah mendapat restu dari Trump. Fishback menyatakan, tujuan utama PAC ini untuk memastikan dana besar milik Elon Musk tidak menggoyang posisi Trump di Partai Republik.

Fishback langsung menyuntikkan dana awal sebesar $1 juta dari kantong pribadinya. Ia menggandeng firma hukum Lex Politica untuk mengelola PAC ini. Lex Politica juga pernah mewakili Musk dalam berbagai urusan hukum.

“Aku mengagumi Elon dalam urusan bisnis, tapi dalam dunia politik, dia salah besar,” kata Fishback, tegas.

Trump dan Sekutunya Tak Terintimidasi oleh Elon

Elon Musk, yang sebelumnya menjadi penyumbang tunggal terbesar Partai Republik, kini tampak menjauh dari Trump. Ia bahkan mengancam akan membentuk partai baru bernama “America Party” apabila Kongres meloloskan paket kebijakan domestik Trump yang dikenal sebagai Big Beautiful Bill.

Namun, Trump menganggap ancaman Musk bukan masalah besar. Dalam keterangannya, ia menyebut tak percaya basis Partai Republik akan tergoda oleh uang Musk. “Dia seharusnya tahu batasannya,” ujar Trump.

Seorang penasihat Trump menyindir catatan politik Musk yang lemah. Ia menyebut kegagalan Musk mendukung Ron DeSantis dalam pemilu primer dan kekalahan besar di Wisconsin sebagai bukti. “Kalau mau berpengaruh, Elon harus bisa meyakinkan orang-orang untuk keluar dari GOP dan ikut partainya. Aku nggak melihat itu terjadi,” tambahnya.

FSD Bukan Satu-Satunya Mesin Serangan Pro-Trump

FSD PAC bukan satu-satunya organisasi yang aktif membela posisi politik Trump. Kelompok lain seperti MAGA Kentucky juga sudah mulai menyerang politisi yang dianggap tidak loyal. Baru-baru ini, mereka menayangkan iklan yang menyerang Rep. Thomas Massie karena menolak RUU unggulan Trump.

Iklan itu menampilkan Massie berdampingan dengan tokoh-tokoh seperti Ayatollah Khamenei, Bernie Sanders, dan Alexandria Ocasio-Cortez, menuduhnya melawan kebijakan pemotongan pajak dan keamanan perbatasan.

Sementara itu, Musk terus menyerang RUU tersebut di platform X. Ia memperingatkan para legislator Partai Republik bahwa dukungan mereka terhadap RUU itu akan menjadi akhir karier politik mereka. Ia bahkan menyatakan siap mendukung lawan-lawan politik Massie di pemilu berikutnya.

Retorika Trump Meningkat, Isyarat Deportasi Muncul

Pada Selasa pagi, Trump makin menajamkan retorikanya. Ia bahkan mengisyaratkan akan mempertimbangkan deportasi Musk, yang merupakan warga naturalisasi asal Afrika Selatan. “Mungkin kita perlu aktifkan DOGE untuk urus Elon,” katanya.

Musk membalas secara singkat di X: “Tergoda banget buat balas. Tapi untuk sekarang, aku tahan dulu.”

Penutup

Peluncuran FSD PAC menandai fase baru dalam perseteruan politik antara Trump dan Musk. Fishback dan para loyalis Trump menunjukkan kesiapan untuk melawan segala bentuk pengaruh luar yang berpotensi mengganggu dominasi Trump di GOP.

watchgmctv.com akan terus mengikuti perkembangan ini, karena pertarungan antara dua tokoh dengan kekuatan finansial dan pengaruh besar ini dipastikan belum berakhir.