watchgmctv – Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, percaya bahwa masa sulit yang dialami timnya tidak akan berlangsung selamanya. Amorim harus melihat MU asuhannya kalah 0-3 dari Bournemouth pada laga pekan ke-17 Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024).
Kekalahan itu terjadi hanya beberapa hari setelah MU disingkirkan Tottenham di perempat final Piala Liga Inggris 2024-2025. “Jauh lebih mudah untuk menyampaikan ide ketika Anda menang, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Namun merupakan suatu kehormatan besar untuk berada di sini, jadi kami harus melanjutkannya sekarang,” ungkap Amorim, seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
Amorim yakin badai yang menimpa MU bakal segera berlalu. “Tidak ada hal buruk yang bertahan selamanya dan tidak ada hal baik yang bertahan selamanya, jadi kami harus melanjutkannya lagi dan tetap kuat dalam ide kami, terutama di saat-saat buruk. Kami akan melakukannya dan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya,” ucap sang pelatih asal Portugal itu.
Sejak ditunjuk menangani Manchester United, Ruben Amorim belum berhasil membawa tim beralias The Red Devils menunjukkan performa yang konsisten. Amorim sejauh ini telah mendampingi MU dalam sembilan pertandingan di semua ajang. Hasilnya, Setan Merah menuai empat kemenangan, satu skor imbang, dan empat kekalahan.
Nirpoin terkini didapat Man United saat menjamu Bournemouth di Stadion Old Trafford pada pekan ke-17 Liga Inggris 2024-2025. Gol-gol Dean Huijsen, Justin Kluivert, dan Antoine Semenyo menjadi pemasti kekalahan untuk Man United. Dalam laga kontra Bournemouth, Amorim tetap menerapkan sistem yang menjadi favoritnya, yakni formasi 3-4-2-1.
“Ini adalah momen yang sangat sulit bagi klub kami sbobet88, Anda bisa merasakannya di setiap pertandingan dan terutama di kandang. Dua gol, seperti melawan Tottenham, sangat cepat, jadi Anda ingin merespons tetapi Anda tidak bisa melakukannya karena Anda kebobolan gol lagi, dan kemudian kami tertekan hingga akhir pertandingan,” tutur Amorim.
Kekalahan dari Bournemouth membuat Manchester United hanya mampu meraih dua kemenangan dari enam pertandingan terakhir di Liga Inggris sejak ditangani Amorim. Saat ini, Manchester United tertahan di peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris dengan 22 poin dari 17 pertandingan, terpaut sembilan poin dari posisi empat besar.
“Saya merasa kami mampu menyulitkan lawan, namun mereka berhasil mencetak gol dan saya pikir itu yang membuat perbedaan,” tutur Amorim soal kebuntuan yang dialami timnya saat menjamu Bournemouth.
Amorim juga mengakui bahwa set-piece menjadi masalah bagi MU. “Kami harus memperbaiki set-piece. Kami sedang bekerja untuk itu dan kami akan memperbaikinya juga, tetapi kami tidak kalah karena set-piece. Kami kalah karena kami menciptakan lebih banyak peluang dan kami tidak mencetak gol. Kemudian, di momen ini ketika segalanya melawan kami, mereka bisa mencetak gol. Satu set-piece membuat kami lebih gugup, seluruh stadion. Saya merasakannya sejak menit pertama ada banyak kecemasan,” jelasnya.
Meskipun menghadapi masa-masa sulit, Amorim tidak menyesal pindah ke Old Trafford. “Jauh lebih mudah untuk menyampaikan ide ketika Anda menang, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Namun merupakan suatu kehormatan besar untuk berada di sini, jadi kami harus melanjutkannya sekarang,” ungkapnya.
Amorim juga menekankan pentingnya untuk tetap bersatu dan bekerja lebih keras. “Kami harus tetap bersatu dan bekerja lebih keras,” tegasnya.
Dengan keyakinan yang kuat pada ide-nya, Amorim berharap dapat membawa MU keluar dari masa sulit ini dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.