watchgmctv – Ribuan demonstran di Dhaka, Bangladesh, menyerbu dan menghancurkan rumah keluarga mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang saat ini berada dalam pengasingan di India. Aksi ini terjadi bersamaan dengan pidato yang disampaikan Hasina kepada para pendukungnya dari pengasingan. Rumah tersebut memiliki nilai sejarah yang signifikan, karena merupakan kediaman ayahnya, Sheikh Mujibur Rahman, pemimpin kemerdekaan Bangladesh, yang kemudian diubah menjadi museum. Para demonstran menganggap bangunan ini sebagai simbol otoritarianisme yang mereka tuduhkan pada Hasina selama 15 tahun masa pemerintahannya.
Sejak penggulingan Hasina pada Agustus 2024 akibat pemberontakan yang dipimpin mahasiswa, Bangladesh berada di bawah pemerintahan sementara yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus. Pemerintahan ini menghadapi tantangan besar, termasuk ekonomi slot server kamboja yang melemah, tuduhan pelanggaran hak asasi manusia, dan ketegangan politik yang terus berlanjut. Partai Awami League yang dipimpin Hasina telah mengumumkan serangkaian protes dan pemogokan sebagai respons terhadap situasi ini.
Dalam pidatonya, Hasina menuduh pemerintah sementara mengambil alih kekuasaan secara tidak konstitusional dan menyerukan rakyat Bangladesh untuk menentang kepemimpinan baru. Sementara itu, para demonstran menuntut Hasina diadili atas ratusan kematian yang terjadi selama pemberontakan tahun lalu. Pemerintah Yunus telah berupaya mengekstradisi Hasina dari India, namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak India.
Situasi di Bangladesh tetap tegang, dengan kedua belah pihak saling menuduh melakukan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah sementara berada di bawah tekanan untuk melaksanakan reformasi dan mengatasi kekhawatiran terkait hak asasi manusia, termasuk dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat keamanan dan pembatasan kebebasan pers. Kelompok-kelompok politik lainnya, termasuk Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), mendesak diadakannya pemilihan umum, yang dijanjikan Yunus akan dilaksanakan pada tahun depan.