Pemilu udah di depan mata, dan seperti biasa, suasana makin panas. Dari yang tiba-tiba jadi “ahli politik” di grup WhatsApp keluarga, sampai yang mendadak aktif bikin polling di Instagram Story—semua ikut sibuk. Tapi di tengah keramaian itu, ada satu hal penting yang kadang suka kelewat: kita tahu nggak sih, apa aja yang perlu diperhatiin sebelum nyoblos?
Nah, biar nggak asal pilih cuma karena “kayaknya dia keren” atau “katanya sih bagus”, yuk simak lima hal yang perlu kamu tahu sebelum nyoblos di pemilu nanti!
1. Kenali Calon yang Mau Kamu Pilih
Ini penting banget. Jangan cuma karena dia sering muncul di TV atau karena viral di TikTok, kamu langsung mutusin buat milih dia. Luangin waktu sebentar buat cek rekam jejaknya. Apa yang udah pernah dia lakuin? Pernah punya kasus hukum atau nggak? Gimana visi dan misinya?
Kalau bisa, bandingin juga dengan calon lain. Kadang kita terlalu fokus sama satu nama, padahal ada kandidat lain yang mungkin lebih cocok sama nilai-nilai kamu. Ingat, nyoblos itu bukan soal ikut-ikutan, tapi soal masa depan lima tahun ke depan!
2. Cek Partainya Juga, Bukan Cuma Orangnya
Banyak orang milih kandidat karena karismanya atau gaya bicaranya yang meyakinkan. Tapi, jangan lupa lihat juga partai yang ngusung dia. Karena setelah terpilih, si calon ini nggak akan kerja sendirian—dia bakal “bermain” bareng partainya juga.
Coba cari tahu, partai tersebut punya rekam jejak seperti apa? Apakah pernah terlibat kasus korupsi? Konsisten nggak dalam memperjuangkan isu yang kamu peduliin? Ini penting supaya kamu nggak kaget kalau nantinya si calon berubah haluan.
3. Jangan Terjebak Janji Manis Kampanye
Waktu kampanye, semua calon pasti tampil manis dan ngomongnya enak didengar. Ada yang janji pendidikan gratis, ada juga yang bilang bakal turunin harga sembako. Tapi, kamu harus realistis. Apakah janji itu masuk akal buat direalisasikan?
Coba cari tahu juga gimana cara mereka mau mewujudkan janji itu. Apakah mereka punya rencana konkret, atau cuma ngomong doang? Jangan sampai kamu jadi korban PHP politik, ya.
4. Pahami Cara Nyoblos yang Benar
Ini nih yang kadang suka disepelekan. Banyak suara jadi nggak sah cuma gara-gara salah coblos, atau malah iseng gambar-gambar di surat suara. Sayang banget kan, udah capek ngantri, eh suaramu malah nggak dihitung.
Sebelum hari H, coba cek simulasi cara nyoblos yang benar. Kamu bisa cari info di situs resmi KPU atau nonton video singkat di media sosial. Gampang kok, asal kamu niat!
5. Suaramu Berarti—Jangan Golput!
Terakhir dan paling penting: jangan golput. Sekecil apapun suaramu, itu tetap punya kekuatan. Banyak orang yang bilang, “Ah, suara gue mah nggak ngaruh.” Tapi coba bayangin kalau semua orang berpikir begitu? Bisa-bisa yang terpilih malah bukan orang yang kita harapkan.
Nyoblos itu hak kamu. Tapi kalau kamu nggak pakai hak itu, berarti kamu juga melepas kesempatan buat ikut menentukan arah bangsa. Jadi, yuk datang ke TPS dan tunjukin kalau kamu peduli!
Penutup
Pemilu itu bukan sekadar rutinitas lima tahunan. Ini momen penting di mana kamu bisa ambil bagian dalam perubahan. Jadi, jangan cuma asal nyoblos atau ikut-ikutan tren. Kenali calonmu, pahami sistemnya, dan pastikan suara kamu benar-benar punya arti.
Siapapun yang nanti terpilih, setidaknya kamu bisa bilang, “Gue udah milih dengan sadar dan bertanggung jawab.” Dan itu udah jadi langkah awal yang keren banget.
Selamat memilih, dan semoga yang terbaik menang!